Makna dan Sejarah di Balik Bunga Mawar Merah

Jakarta, CNN Indonesia — Barangkali kamu belum tahu, hari Minggu (2/6) kemarin itu ada hari yang khusus, yaitu Hari Mawar Merah Sedunia.

Mawar merah itu adalah bunga yang dianggap mewakili rasa cinta, asmara, kecantikan, dan rasa hormat.

Sejak zaman dulu, banyak orang mengungkapkan perasaannya dengan memberikan mawar merah. Bunga ini juga populer pada saat Hari Valetine dan Hari Ibu.

Kamu tahu, di Yunani kuno dan Romawi, mawar merah itu termasuk benda mahal dan mewah. Dulu mereka hanya tersedia untuk orang kaya dan bangsawan. Mawar merah juga jadi inspirasi bagi pelukis dan penulis.

Sementara dalam ritual keagamaan, mawar merah digunakan dalam upacara dan juga ritual pengobatan.

Hal menarik terjadi pada abad ke-15, ada catatan sejarah mengenai apa yang disebut “War of The Roses” alias Perang Mawar.

Perang Mawar itu tak seindah namanya. Itu adalah perang saudara di Inggris. Mawar merah melambangkan keluarga Lancaster sedang mawar putih adalah lambang keluarga York. Saat Henry VII dari keluarga Lancaster menikahi Elizabeth dari York, dia menggabungkan mawar kedua lambang ini menjadi mawar Tudor.

Ada juga mitologi Yunani kuno, yang berkisah mengenak Venus, anak dari Cupid (dewa hasrat, cinta erotis, pemikat dan kasih sayang) yang disengat oleh lebah karena tidak sengaja menembak panah ke arah kebun mawar.

Tembakan panah itulah diyakini yang menyebabkan duri tumbuh pada bunga mawar. Ketika Venus berjalan ke kebun mawar tersebut, kakinya tertusuk duri mawar, sehingga tetesan darahnya membuat bunga mawar berwarna merah.

BUNGA PAPAN BANDUNG | FLORIST BANDUNG | TOKO BUNGA BANDUNG